Tifacenderawasih.com | Sorong – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sorong mepakukan aksi pemalangan di pintu masuk kantor Walikota pada selasa 4 Oktober 2022.
Adapun aksi ini di gelar sebagai bentuk protes dari 41 orang yang mengabdi sebagai tenaga honorer di kantor Satpol PP Kota Sorong, namun namanya tidak masuk dalam daftar honorer Pemerintah Kota Sorong.
Amos Seo satu honorer pada Kantor Satpol PP Kota Sorong mengatakan, kami melakukan pemalangan pintu ini karena kami merasa kesal nama kami tidak masuk dalam daftar honorer Pemerintah Kota Sorong.
“Kami kesal, nama kami sebanyak 41 orang tidak masuk dalam daftar honorer Pemerintah Kota Sorong. Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mendata ulang pegawai honorer namun 41 nama Satpol PP tidak terdata bahkan slama 7 bulan kami belum menerima gaji honor kami,” ungkap Amos Seo dengan nada kesal.
Lanjut Amos, aksi pemalangan ini bukan untuk mengganggu dan menghambat pelayanan publik pada instansi di lingkungan Pemerintah Kota Sorong tetapi kami hanya meminta perhatian kepada instansi teknis untuk memperhatikan nasib kami.
(Red)