TC||Cibinong – Walaupun bumi Cibinong sempat diguyur hujan lebat namun semangat pejuang KMP alias Koperasi Multi Pihak Kabupaten Bogor tak terbendung, (10/11).
Berawal dari pertemuan demi Pertemuan dan diskusi hingga larut malam beberapa pekan lalu langsung kang Ryan selaku Chief Kabupaten di kompori oleh inisiator pergerakan UMKM Indonesia Bangkit berbasis Pondok Pesantren untuk segera melakukan pemetaan kekuatan dan membentuk kepengurusan dengan tetap menjunjung semangat gotong royong sebagai modal dasar pergerakan ekonomi kerakyatan menyambut Bulan Bhakti PPWI ke-16.
“Kami berharap pertemuan malam ini bisa membentuk kepengurusan baik KMP (Koperasi Multi Pihak, red), Yayasan, dan Poktan,” papar kang Ryan di Angkringan Cah Gunung dihadapan awak media.
Pertemuan yang diadakan sekitar pukul 20.00 WIB diadakan di Angkringan Cah Gunung yang berlokasi di bilangan Pondok Rajeg Cibinong Kabupaten Bogor berlangsung hingga larut malam sekitar pukul 01.30 WIB.
“Pada malam ini kita bentuk dulu Calon Pengurus KMP yang saat ini tinggal mencari Ketua dan Wakil Ketua yang tepat,” paparnya lagi.
“Saya usulkan agar di pilih ketua yang punya kapabilitas, dana dan waktu buat KMP nantinya,” sela Agung Sedayu yang juga selaku Pengawas KMP ini.
“Coba kita kordinasikan dengan om Gusmar untuk minta saran dan pandangan beliau,” ungkap mas Dwi Arysandi selaku Sekretaris KMP ini.
“InshaAllah kita komunikasikan dengan om Gusmar untuk silaturahmi kepengurusan KMP,” ujar Agung Sedayu yang juga selaku inisiator program PPWI Peduli Jawa Barat ini.
“Tentunya kita berharap semua kegiatan KMP nantinya bisa bermanfaat untuk semuanya,” tegas Mas Wahyu Saputro selaku Ketua Pengawas KMP.
Tampak Hadir pada pertemuan tersebut kang Rudi dari Bojonggede Bogor, Mas Dwi Arysandi dari Depok, Kang Syahrul dari Bogor, dan yang lainnya sekitar puluhan orang yang hadir.
Setelah rehat beberapa jam pertemuan berlanjut di Depok bertempat di lokasi Saung Kolam Ikan JVC Raya Jatimulya Cilodong Depok bersama bang Ruslan Andy Candra (Sekjen PPWI I, Red) dan Agung Sedayu selaku pemegang amanah lahan agar bisa di jadikan Percontohan budidaya Nila yang dikomandoi Chief Ryan.
“Kami mulai dengan modal sendiri dulu jadi Poktan mandiri,” papar Kang Ryan.
“Nanti saya bawakan bibit nila dan gurame dari tempat saya sebagai langkah awal,” tukas kang Syahrul berapi-api.
“Sebelum memulai alangkah baiknya dibuat proposal sederhana untuk dipelajari pemilik lahan,” ungkap bang Ruslan Andy Candra yang diamini oleh beberapa pengurus KMP yang hadir saat itu.
“Paling tidak sebagai gambaran bagi pemilik lahan karena saya tahu kalo tiap bulannya minimal operasional rutin sekitar 3 juta per bulan,” tambahnya lagi.
” Insha Allah segera kami buatkan summary singkatnya dalam waktu dekat sekitar Ahad ini,” tukas kang Ryan selaku Chief Kabupaten Bogor.
Tentunya diharapkan tim kecil KMP ini bisa menjadi wasilah bagi perjalanan kebangkitan ekonomi kerakyatan di kemudian hari. Semoga.
Agung Sedayu Widi PPWI Peduli Jawa Barat
